Jumat, 06 Juli 2018

PERJALANAN WISATA JAKARTA - PANGANDARAN JALUR DARAT (Via Bandung)

Setelah sekian lama, akhirnya ada perjalanan lagi yang bisa saya tulis di blog ini, kali ini mau bahas perjalanan yang saya lakukan tanggal 2 Juli sampai 5 Juli 2018 ke Pangandaran.

MODAL
Bensin (800.000) --> Hanya untuk info, saya pakai Nissan X-Trail yang bensinnya cukup boros. Jadi kalau temans menggunakan mobil semacam Avanza, Xenia, Calya, Sigra, dll, kemungkinan konsumsi bensinnya cuma 400.000

E-Toll (61.000 x PP= 122.000) --> Pastikan jangan sampe kekurangan E-Toll yah. Btw ini harga hanya dari Cikarang sampe ke Cileunyi yah. Jadi kalau dari Jakarta, tambahin aja 20.000... Udahlah, biar aman, isi aja E-Toll 200.000

Biaya masuk daerah wisata Pangandaran Rp. 60.000 (yang dihitung hanya mobil saja. Penumpangnya tidak dihitung). Sebenarnya ada jala potong, kalau tidak mau bayar. Tetapi sudahlah, anggap saja kita menyumbang untuk kebersihan daerah Pangandaran.

Biaya masuk daerah Pantai Batu Karas Rp. 50.000 (saya lupa tepatnya berapa)

Biaya menyusur Green Canyon (Rp. 200.000/ perahu = trip selama 45 menit). Tetapi kalau mau seru ke Green Canyon, harus ikut Body Rafting yang harganya per orang antara 250-350 rb.

Total Modal diluar Hotel n Makan= Berhubung saya memutuskan untuk tidak ke Green Canyon (karena ada dua anak kecil) maka modalnya sekitar 1.100.000,-


PERJALANAN
Kalau dari Jakarta, ada 2 jalur alternatif: 1) Via Bandung 2) Via tol Cirebon. Setelah saya bandingkan, jalur via Bandung adalah jalur yang lebih cepat dan lebih pendek kilometernya dan jalurnya lebih banyak kendaraan sehingga cukup aman.

Tips: Paling enak perjalanan dilakukan dari Jakarta sekitar jam 1 sampai dengan jam 3 malam, sehingga sampai di ujung tol Cileunyi sekitar jam 6 (maksimal) dan sampai di Pangandaran jam 11 dan bisa langsung  makan siang di Pangandaran n langsung cek in hotel. Dan kalau berangkat jam segitu, lumayan menghindari tol bekasi yang macet karena lagi pembangunan.

Total lewat Bandung 352 km dari Cawang, kl jalan santai sih
sekitar 10 jam sampe. Itu sudah santaiii banget yah.
Selama perjalanan, saya baru mulai istirahat ketika lepas tol Cileunyi.

Jalurnya sih ketika masuk Nagreg, Garut agak berkelok-kelok seperti jalan ke Puncak.

Begitu masuk Garut dan Tasikmalaya, enaknya kita ga usah pake AC, karena cuacanya dingin banget.




TEMPAT WISATA
Ada dua tempat wisata utama di Pangandaran: 1) Pantai Pangandaran 2) Batu Karas dan Green Canyon

Kita mulai dari Pantai Pangandaran dulu yah.

PANTAI PANGANDARAN
Tempat wisata Pantai Pangandaran itu letaknya di Pantai Barat. Jadi kalau mau menginap, cari hotel yang ada di Pantai Barat.
Kalau Pantai Timur sih agak sedikit sepi yah. Tetapi antara Pantai Barat dan Timur juga jaraknya kalau jalan kaki, ga lebih dari 5 menit kok.

Untuk Pangandaran, ada beberapa pilihan hotel yang saya rekomendasikan:
Kalau mau agak Mewah (Budget sekitar 500 ke atas, tetapi fasilitas mewah)
1. Hotel Horison: (+) Lokasi Pinggir Pantai dan samping Cagar Alam (-) Parkiran cuma muat sekitar 16 mobil, kolam renang kecil.
2. Hotel Aquarium: (+) Lokasi Pas di samping Horison, parkir lumayan, kolam besar.
3. Laut Biru
4. Yang paling mewah adalah Arnawa Hotel (versi saya), tetapi memang tidak tepat di pinggir pantai.
5. D Billz
Sisanya lihat aja di Traveloka

Makanan
Semua makanan disana harganya standar. Cumi laut antara 250-275 /kg sudah termasuk masak. Ikan sekitar 160rb/kg. Kalau mau murah cari saja sekitar pasar yang letaknya antara pantai barat dan pantai timur.

Lokasi 1: Pantai Timur
Biar lebih enak: Lihat aja Google Maps dengan kllik disini
Pantai Timur, Ombak Besar dan
tempat main Water Sport
Pantai ini, memang cocok untuk melihat sunrise. Ada beberapa hotel juga kok disini, tetapi saya agak lupa namanya.
Daerah ini memang tidak dibolehkan untuk berenang karena pantainya dibatasi dengan batu.
Kalau malam, nongkrong disini juga enak.

Untuk harga water sport juga murah kok, Banana Boat sekitar 25rb/ orang.


Lokasi 2: Pantai Barat
Daerah ini adalah daerah yang paling banyak dikunjungi. Sangat padat. Kalau saya sendiri sih ga mau berenang disini karena selain banyak orang, ditambah ada beberapa perahu nelayan n perahu wisata yang ada di pinggir Pantai.
Tetapi disini kalau malam, ada banyak rental motor, odong-odong, dan lainnya.

Nah dari pantai barat sebenarnya kita bisa melanjutkan perjalanan kita ke Lokasi 3: Pasir Putih Pangandaran.
Sebenarnya ada 2 cara ke Pasir Putih:
Inilah Pasir Putih Pangandaran
a. Masuk melalui cagar alam yang letaknya disamping Hotel Horison. Dari pintu masuk cagar alam, jalan kaki sekitar 5-10 menit, langsung sampe. Untuk masuk cagar alam ada biaya sekitar 7rb-10rb (sekitar itu harganya)
b. Karena kita belum tahu bahwa ternyata tempatnya deket banget, akhirnya kita sewa perahu dengan harga 100rb untuk PP (bayarnya nanti pas dijemput balik, dan sudah termasuk biaya masuk area cagar alam dan termasuk sewa tikar ketika sampe di Pasir Putih).

Di daerah ini, silahkan berenang, tetapi memang agak sakit kaki kita karena banyak karang di pinggir pantai.

Perahu menuju pasir putih. Itu ada kapal Nigeria (Lagos)
yang ditenggelamkan Ibu Menteri Susi.
Saya akhirnya mengambil paket Snorkeling dengan harga tambahan 100rb. (Bayarnya ke tukang sewa perahu).
Awalnya saya sama anak saya yang berusia 9 dan 7 tahun. Tetapi karena kita mau bener-bener puas, akhirnya kita sewa pemandu seharga 150rb. Jadi pemandu ini ngajarin anak saya dua-duanya snorkeling.


MALAM HARI DI PANGANDARAN
Memang tidak seperti di Bali yang dipenuhi oleh Cafe dan Bar. Di Pangandaran, kalau mau Cafe n Bar, maka harus sewa motor agar jauh untuk cari yg seperti itu. Saya ga bisa cerita, karena saya ga pergi ke tempat begitu, hanya sekedar lewat bersama keluarga.
Kalau malam hari di Pangandaran, mirip-mirip jalan Malioboro atau daerah Keraton Jogja. Kalau menurut saya sih nothing special.

Nah Perjalanan saya ga sampai disini, karena sehabis dari sini, saya menempuh jarak sekitar 30 km menuju daerah Pantai bernama Batu Karas....

Lihat ulasannya di artikel saya berikutnya yah. Langsung aja klik disini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar