Dulu waktu 2016, saya sempat buat tulisan Jakarta- Bali via jalur darat. Tetapi waktu itu kan belum ada jalan tol. Sekarang ini saya akan buat panduan perjalanan Jakarta- Bali via jalur darat.
Btw mobil yang saya gunakan adalah: Toyota Vios 2014. Untuk ukuran bensin kurang lebih akan sama kalau Anda menggunakan Avanza/Xenia, Ertiga, Honda Mobilio, City. Tapi kalau bawanya City Car macam Brio, Agya, Ayla dll, maka biayanya bisa 20% lebih murah untuk bensinnya. Btw, disarankan minimal pakainya Pertalite yah, karena selain membantu pemerintah mengurangi subsidi, ini saya sarankan karena nantinya akan sulit mendapatkan Premium.
Jalur:
Saya kasih opsi yang via tol yah. Untuk yang opsi tanpa tol, bisa dilihat dari tulisan saya disini (KLIK DISINI).
Walaupun di Google maps, tulisannya 19 jam 59 menit, tapi sebenarnya itu kalau kita non-stop. Tapi kalau di total, maka bisa sampai 25 jam. Itupun sudah ditambah dengan perbedaan waktu Jakarta (WIB) dan Bali (WITA)
Jadi silahkan dihitung. Seandainya berangkat dari Cawang (Jakarta jam 6 pagi, maka tiba di Kuta Bali jam 7 pagi). Tapi sebenarnya yg menjadi biang kemacetan itu kan tol Cawang Bekasi sampai Karawang karena ada pembangunan. Setelah itu sih sisanya sudah oke).
Biaya:
Saya sebenarnya lupa berapa biayanya, karena ga pernah hitung dan kumpulin struk. Tapi saya coba searching. Dan Tol Jakarta sampai Pasuruan itu 512.000. Kalau mau lihat lebih detail harganya, bisa lihat disini (klik disini)
Bensin:
Bensin yang saya gunakan itu Pertalite.
Isi bensin full di Jakarta. (yang ini sih saya ga usah dihitung yah.)
Baru isi ulang ketika kilometer 400 sekitaran Rest Area Batang. (isi 220.000 sampai Full)
Intinya sampai ke Kuta Bali, kita isi itu 3 kali sampai full total 650.000.
Isinya sih kalau sampai full antara 210 ribu sampai 220 ribu.
Saran saya, kalau bensin tinggal 2 titik, langsung isi yah. Karena di tol ini, ada satu bagian yang kurang rest areanya. Di Jawa Tengah itu ada Rest Area yang jaraknya kl ga salah sekitar 50 km.
Jadi untuk amannya, selalu isi penuh aja bensinnya.
Kapal Feri
Untuk kapal feri, kalau biaya mobil 159.000 (tapi biar gampang hitungnya, genapin saja jadi 160.000.
Mungkin ada yang nanya, kalau biaya per orang, harus bayar berapa?
Kalau orang yang naik mobil, maka penumpang mobil tersebut tidak harus bayar lagi, karena yang bayar hanya mobil dan penumpang yang berjalan kaki.
Jadi kalaupun di mobil itu isinya 10 orang (kalau muat yah, hehehe), maka tetap cuma bayar 160.000
Kartu HP
Sebenarnya hampir semua provider itu cukup oke kok sinyalnya selama perjalanan. Cuma saya lebih pilih provider si "Merah" walaupun di beberapa titik terkadang sering hilang GPS nya.
Btw jangan lupa bawa power bank yah.
Sekarang kita total sementara yah:
512rb + 650 rb + 160 rb = Rp. 1.322.000
Jakarta - Semarang
Untuk detail perjalanan:
Berangkat sih paling bagus kalau dari jakarta di jam 11-12 siang. Kenapa?
1. Ini jam paling lengang di tol Bekasi, kalau Pagi dan Sore macetnya parah dan bisa memakan waktu 3-4 jam untuk melewati tol ini.
2. Kalau berangkat jam 11-12, maka sampai Kuta, Denpasar, Legian, sekitar jam 1 siang. Ini pas banget dengan waktu cek-in hotel. Jadi begitu sampe, kita bisa langsung istirahat di hotel.
3. Tol sekitar Jawa Tengah (Cirebon- Semarang) itu masih belum banyak lampunya, jadi disarankan lewati daerah itu ketika ada matahari. Perkiraan saya sih kalau berangkat jam 11-12, maka jam 6 (lewat sedikit lah dari jam itu) itu sudah sampai di Semarang. Kalau saya sih dari Jakarta sampai Semarang lebih baik non-stop karena mau istirahat di Rest Area juga kan panas banget.
Semarang - Banyuwangi
Tolnya hanya sampai di Pasuruan yah. Selanjutnya via jalan biasa. Tapi tetap lancar kok jalannya.
Prediksi saya sih, sudah dengan istirahat dan rest area untuk ke toilet yah, sampai totalnya 18 jam.
Jadi seandainya saya berangkat jam 12 siang, maka saya sampai di Penyebrangan itu jam 5-6 subuh, dan ini bagus, karena ga terlalu gelap dan juga ga terlalu ramai.
Selama di kapal fery, jangan lupa untuk mengubah jam karena perbedaan waktu Pulau Jawa dan Bali.
Jangan lupa siapkan SIM dan STNK yah. Btw, sebaiknya STNK nya yang tidak menunggak pajak. Karena ada kalanya dapat petugas pelabuhan yang agak ribet, dan diperiksa. Pas lagi diperiksa lalu ternyata STNK kita belum bayar pajak, maka seringkali dilarang menyebrang ke Bali.
Memang sih ga setiap kali, tapi saran saya sih jaga-jaga aja.
Pelabuhan Gilimanuk- Kuta
Kl ini mah, ga usah dijelasin, ikuti saja petunjuk jalan ke Denpasar atau Kuta.
Perjalanan dari Gilimanuk ke Kuta kalau jalan santai sih sekitar 5-6 Jam yah.
Selamat berjalan-jalan, jangan lupa doa and..... Enjoy Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar