Kamis, 18 Desember 2014

DAFTAR SALES TERBAIK DUNIA YANG PERNAH ADA (Versi Garry Tengker). Kisah Salesperson terbaik di dunia yang akan mengisnpirasi Anda!

Berulang kali saya mengajar kelas untuk Selling Skill, dan saya akhirnya menemukan pola penjualan yang terbaik yang saya pelajari dari orang-orang terbaik di bidang penjualan. 

Tips dari saya, jika ingin menjadi yang terbaik, belajarlah dari yang terbaik. Berikut ini adalah daftar salesperson terbaik yang pernah ada. Data ini sekali lagi adalah versi dari saya sendiri.

1. Joe Girrard
Inilah salah satu orang yang paling menginspirasi saya dalam penjualan.
Joe girard = Terdaftar di “The Guinness Book of World Records” selama 12 tahun berturut-turut sebagai salesman mobil. Hingga tiap sabtu pagi ratusan orang akan datang ke dealer Joes Girards untuk membeli mobil. Amazing! Joe menjual rata-rata 6 mobil sehari-hari, sepanjang karirnya. 
Ok kembali ke laptop, Joe Girard adalah pria keturunan sisilia yang lahir di Detroit, Michigan Amerika Serikat. Kota yang juga melahirkan Joe Louis mantan juara dunia kelas berat. Pada usia 16 tahun Joe bekerja paruh waktu sebagai penjual kompor, pernah juga bekerja sebagai asisten penjual sayur dan buah, bergabung dengan US Army Infantry. Dan pindah dari satu pekerjaan ke pekerjaan lain yang tidak memuaskan. Frustasi, patah semangat, kehilangan kepercayaan diri sempat membuatnya limbung. Berawal dari pertemuannya dengan Bp Ibrahim Saperstein Joe akhirnya menemukan jati dirinya. Dan dia yakin ada satu tempat didunia ini buat si mantap Joe.
Joe Girard pria kelahiran Detroit, Michigan ini akhirnya mencatatkan namanya didalam Guinness Book of World Records sebagai penjual mobil nomor wahid didunia. Dan beliau diberi gelar “The World Greatest Salesman”. Rekornya menjual mobil secara personil atau eceran dalam satu tahun hingga saat ini belum terpecahkan, entah sampai kapan mungkin menunggu anda memecahkannya. Joe Girard menjual mobil di Detroit Amerika Serikat sekitar tahun 60-an dan rekornya adalah 1.425 buah mobil dalam satu tahun. Fantastis, bombastis dan fenomenal. Disaat salesman-salesman lain hanya menjual 4-5 mobil per bulan si mantap Joe bisa menjual 4-5 buah mobil per hari. Dan selama berkarir dia sudah menjual 13.001 mobil baru secara personil atau eceran. Mobil-mobil tersebut dijualnya sendiri tanpa bantuan sales lain. Wow… . Joe Girard adalah manusia langka yang benar-benar inspirasional seperti yang diakui oleh harvard business school.

2. Napoleon Barragan
Napoleon Barragan lahir pada tahun 1941 di Bilovan, sebuah desa pertanian di Ekuador. Dia tidur di tempat tidur jerami di rumahnya yang kotor dan tanpa lantai. Pada usia 17, Barragan melarikan diri ke Kolombia. Dia bekerja untuk menjadi pengantar bir dan soda dengan menggunakan keledai. Pindah ke Barranquilla dengan 24 peso (sekitar satu sen sesuai dengan nilai mata uang saat ini). Dia tidur di jalan-jalan dan di taman-taman.
Dia menikah dan meminjam uang untuk terbang ke New York dengan istri dan putrinya yang berusia 2 tahun. Mereka tinggal dengan menumpang di rumah saudaranya dan tidur bertiga di sofa (bukan di kasur). Barragan mengambil pekerjaan sambilan di pabrik-pabrik pengepakan sepatu, perakitan karpet, pembuatan tombol plastik tombol-kemudian bekerja sebagai salesman di sebuah toko furnitur bekas.
Ia meminjam $ 2.000 untuk memulai sebuah toko furniture bekas. Di sana, gagasan pertama datang. 1976; Barragan melihat sebuah koran dan menemukan iklan untuk Dial-A-Steak. Pikiran Barragan bergolak. Dia memutuskan untuk memulai sebuah perusahaan baru. Dia kemudian menyebutnya 1-800-Mattres. Dari situlah dia menciptakan ide menjual kasur melalui telepon.
Barragan sempat bangkrut karena penggelapan pajak. Pada Maret 1993, polisi menggerebek gudang Queens nya untuk mencari file keuangannya. Barragan mengaku bersalah untuk menghindari pajak sebesar $ 300.000. Barragan menghabiskan 36 jam di penjara, setahun dengan gelang kaki pengawasan listrik, dan membayar $ 1 juta dalam denda. Barragan menyebutnya sebagai "Kesalahan terbesar dalam hidup saya," katanya.
Barragan membuat comeback. Dia mulai menawarkan kasur buatan tangan untuk Hypnos, produsen Inggris yang membuat kasur untuk keluarga kerajaan, menjual seharga $ 12.000 masing-masing. Pada tahun 2004, 1-800-mattress mencatat angka penjualan sebanyak $ 100 juta. Barragan, yang sekarang berusia 65 tahun, tidur di kasur yang dibeli di salah satu showroom-nya.


3. Zig Ziglar
Inilah salesperson yang paling saya idolakan. Dia meninggal pada tahun 2012.
Zig Ziglar adalah penulis buku motivasi serta motivator tentang dunia Sales yang paling populer di Amerika . Dia datang dari keluarga yang sederhana dan kemudian menjadi "Sales Master" dan penulis terlaris, serta menjadi motivator yang paling banyak dicari pada masanya. Ziglar telah berhasil memasukkan unsur keKristenan dalam teknik penjualannya dan menciptakan sebuah filosofi yang sendiri.
Zig Ziglar lahir sebagai Hilary Hinton Ziglar pada 6 November 1926. Ia lahir di Alabama, namun sebagian besar dibesarkan di Yazoo City, Mississippi. Ziglar adalah anak nomor sepuluh dari dua belas. Ayahnya meninggal pada tahun 1932, hanya beberapa minggu sebelum adik bungsunya juga meninggal. 
Setelah mengikuti tugas di Angkatan Laut dan dipecat pada tahun 1946, Ziglar mulai menempa ilmu di University of South Carolina. Namun dia lebih memilih untuk mengejar karir di bidang penjualan, daripada kuliah full time, ia mulai menjual panci dan wajan untuk WEAREVER Company. Meskipun ia berjuang di awal, Ziglar meningkatkan keterampilan penjualannya selama beberapa tahun, menjual produk untuk berbagai perusahaan.
Pada awal 1970-an Zig Ziglar memulai karirnya motivator dan penulis buku. Dirinya yang membuat kutipan terkenal "See You at the Top" yang pertama kali dimunculkan pada awal tahun tujuh puluhan. 
Ziglar adalah penganut Kristen yang taat. Banyak buku-bukunya ditulis dari perspektif Kristen atau setidaknya memiliki pesan penginjilan halus di dalamnya. Salah satu frase favoritnya adalah "Anda dapat memiliki segala sesuatu dalam hidup yang Anda inginkan jika Anda membantu cukup banyak orang lain mendapatkan apa yang mereka inginkan."
Selama karir yang panjang dan sukses, ia telah menerbitkan lebih dari dua puluh lima buku tentang kepemimpinan, pertumbuhan pribadi, penjualan, iman, keluarga, Kristen, dan kesuksesan. Dia juga telah menerbitkan dan mencatat daftar panjang audio program, video, buku dan kurikulum pelatihan untuk individu, usaha kecil, perusahaan Fortune 500, gereja, dan organisasi nirlaba.

"Saya percaya bahwa menjadi berarti sukses memiliki keseimbangan sukses di banyak bidang kehidupan Anda. Anda tidak dapat benar-benar dianggap sukses dalam kehidupan bisnis Anda jika kehidupan rumah Anda berantakan." Zig Ziglar

4. Chris Gardner
Chris Gardner dan Will Smith (Pemeran Gardner
dalam film Pursuit of Happiness)
Christopher Paul "Chris" Gardner (lahir 9 Februari 1954) adalah seorang Amerika pengusaha, investor, pialang saham, motivator, dan penulis. Dia harus rela untuk berjuang hidup bersama anaknya yang masih kecil untuk bertahan hidup, Christopher, Jr. Bahkan beberapa kali harus sampai tidur di toilet umum karena sulitnya hidup.

2012, ia adalah CEO di perusahaan yang dia bangun sendiri yang bergerak di pialang saham, Gardner Rich & Co, yang berbasis di Chicago, Illinois. Perjuangan pribadi Gardner membangun dirinya sebagai pialang saham digambarkan dalam film tahun 2006 The Pursuit of Happyness, disutradarai oleh Gabriele Muccino yang dibintangi Will Smith.

5. Bill Porter
Mungkin Bill Porter adalah seorang sales yang bagi sebagian orang adalah sales yang biasa saja. Tapi menurut saya, dengan keterbatasan fisik yang dimiliki, maka menjadi sales terbaik di sebuah perusahaan adalah hal yang sangat luar biasa.Jika pernah ada orang dengan hambatan untuk sukses dalam bisnis, dialah orangnya. Porter terlahir dengan cerebral palsy (kondisi lumpuh karena otak yang terluka). Sebagai seorang anak, ia selalu terbelakang secara fisik dibandingkan dengan teman-teman sebayanya. Sejak lahir, tangan kanannya hampir tak berfungsi dan komunikasi lisan selalu sulit. Orang – orang yang disebut pakar menduga ia mengalami keterbelakangan mental dan menyarankan kepada orangtuanya untuk memasukkannya ke dalam rumah sakit mental. Mereka menolak. Alih – alih, mereka melakukan penyesuaian besar-besaran pada gaya hidup mereka, bekerja bersama-samanya, dan membantunya untuk menumbuhkan kemandirian. Porter bekerja keras dan menyelesaikan sekolah menengah, serta mendapatkan ijazahnya.
Setelah sekolah menengah, ia mencari kerja dengan bantuan Oregon Department of Employment. Ia mendapat pekerjaan sebagai pegawai tata usaha saham dan dipecat hanya setelah satu hari bekerja. Ia bekerja sebagai kasir untuk Goodwill dan ini pun hanya berlangsung untuk tiga hari. Ia mendapat pekerjaan di Salvation Army, mengurusi dokumen pemuatan barang dan di Veteran Administration bekerja sebagai operator telepon. Setelah lebih banyak pemecatan lagi, Departemen Tenaga Kerja menganggapnya “tak dapat dipekerjakan”.
Namun Porter tidak mau menyerah. Ia tidak ingin menjalani hidup dengan menerima tunjangan orang tak mampu dari pemerintah. Ketika ia mendapat kesempatan menjual barang-barang rumah tangga untuk mengumpulkan dana bagi United Cerebral Palsy, ia menyukainya. Ia memutuskan untuk menjadikan bidang penjualan sebagai kariernya. Meski begitu, ia mengalami kesulitan menemukan sebuah perusahaan yang akan memberinya kesempatan mencoba karier itu. Pada akhirnya ia mempengaruhi dikrektur Watkins Incorporated untuk memberinya peluang. Dengan enggan mereka menawarinya sebuah wilayah yant tak akan diterima oleh satu penjual pun – bekerja dengan komisi langsung. Porter akan menjual produk-produk rumah tangga dari pintu ke pintu.
Ini terjadi pada tahun 1950-an. Dewasa ini Porter berusia 70-an tahun dan masih bekerja untuk Watkins. Selama puluhan tahun, ia bangun pagi pada pukul 05.45, menghabiskan waktu dua jam untuk bekerja keras mempersiapkan diri dan berpakaian, mencegat bus di kota menuju wilayahnya, dan dengan tertatih – tatih ia berjalan sepanjang tujuh hingga sepuluh mil setiap hari, berjalan dari pintu ke pintu menjual produk, seperti vanila, rempah – rempah, dan deterjen. Ia memenangkan penghargaan penjualan yang pertama lebih dari 40 tahun yang lampau dan sudah lama ia menjadi penjual Watkins nomer satu di wilayah Barat Laut. Pada era di mana penjual dari pintu ke pintu semakin tersingkir, ia tetap berjaya.
Bagaimana ia melakukannya ? Asetnya yang pertama selalu kegigihan. Yang kedua adalah persahabatan. Bagaimana anda bisa menjelaskan kesuksesannya yang berkesinambungan sebagai seorang penjual – kesuksesan yang susah dipahami orang – yang menjual produk yang bisa dibeli dengan harga lebih murah di toko – toko diskon, yang dijual dengan cara yang sudah kedaluwarsa beberapa puluh tahun lalu, oleh orang yang minta para pelanggannya menulis formulir pesananya sendiri karena ia kesulitan menulis ? Sebagaimana dikatakan Shelly Brady, yang membantu Porter sejak ia berumur 17 tahun, “Ia menyentuh orang.”

4 komentar:

  1. inspirasi saya adalah bill porter

    BalasHapus
  2. inspirasi saya adalah bill porter

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bapak Nasikhus Amin: Mantap pak. Kisah Bill porter juga sudah di filmkan kok, judulnya "Door to Door". Recomended for all sales..

      Hapus
  3. Bill Porter kuingat sepanjang hayat...modalnya kegigihan

    BalasHapus