Kamis, 06 Maret 2014

TEKNIK PENJUALAN: SKILL DAN KEBERUNTUNGAN

Saya memiliki pengalaman melihat seorang sales yang dianggap berhasil oleh perusahaanya karena angka penjualannya sangat tinggi luar biasa. Tapi setelah saya menelusurinya, hasil penjualan yang dia punya sama sekali bukanlah hasil usahanya.

Dia mendapat hasil penjualan tersebut, karena limpahan dari sales terdahulu yang lebih dahulu resign dan juga limpahan dari atasannya yang dalam sistem perusahaan tersebut memang tidak boleh berjualan lagi.

Orang ini jelas sekali tidak memiliki passion dalam dunia penjualan, skillnya juga dalam melakukan penjualan tidak mengalami perkembangan, dia tidak melakukan proses penjualan dengan baik, bahkan dia tidak mengeluarkan usaha lebih untuk mendapatkan klien, yang dia punya hanyalah keberuntungan.

Bukankah kita sering menghadapi masalah yang sama? Saya yang sudah mengetuk pintu ribuan calon pembeli tapi penjualan saya tidak sehebat orang tersebut, yang menurut saya bahkan hampir tidak pernah melakukan teleprospecting.

KONSISTENSI
Saya percaya ketika kita melakukan penjualan, jangan hanya berpikir sempit bahwa kita hanya mencapai target. Tapi kita juga berbicara mengenai tentang mendalami skill. Semakin baik proses yang Anda lakukan, saya percaya bahwa hasil yang baik pasti akan menghampiri Anda sebentar lagi.

Bagaimana dengan orang yang seperti diatas? Selama dia tidak melakukan proses dengan benar, maka pencapaian yang dia dapat tidak akan konsisten.

LIFE'S SUCKS
Anda harus paham bahwa ada beberapa orang yang memiliki keberuntungan seperti itu, mungkin karena dia jago menjilat ataupun jago merayu. Tapi itulah hidup.
Anda akan menyebut dia sebagai penjilat, karena Anda tidak ada dalam posisinya. Seandainya Anda berada dalam posisi dia, maka Anda tidak akan menyebut diri Anda sebagai "Penjilat" tapi sebagai orang yang "pandai membina hubungan".
Dalam hidup, tidak ada jaminan. Sebaik apapun Anda melakukan proses penjualan, tidak ada jaminan angka penjualan Anda akan melebihi target, tapi satu hal yang pasti, bahwa semakin hari Anda semakin belajar.
Dan saya yakin kesempatan itu pasti akan datang juga. Walaupun itu berarti bahwa anda mendapatkan kesempatan di tempat lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar