Selasa, 11 Oktober 2016

PERBEDAAN MOTIVATOR, TRAINER, DAN KONSULTAN

Tulisan iseng ini saya tulis karena banyak orang yang menyebut saya sebagai seorang motivator, padahal saya bukanlah motovator tetapi seorang trainer.

Saya berbicara dalam konteks organisasi, jadi ketika saya berbicara tentang "trainer" sudah pasti yang dimaksud adalah pembicara di perusahaan, bukannya "Fitness Trainer" ataupun yang tidak terlalu berhubungan dengan perusahaan.

PENDAHULUAN
Dalam organisasi, kita mengenal istilah "KOMPETENSI", dimana hal inilah yang menjadi ukuran keberhasilan seorang pegawai dalam perusahaan tempat dia bekerja. "KOMPETENSI" itu terdiri dari 3 hal yang bisa diukur semuanya (tangible):

1. Skill
2. Knowledge
3. Attitude

Ketiga hal diatas diukur dan dijelaskan dalam Kamus Kompetensi yang dimiliki oleh masing-masing perusahaan.

Lalu apa perbedaan antara Motivator, Trainer dan Konsultan. Berikut Penjelasannya:

ILUSTRASI
Jika ada kursus memasak, maka tugas
Motivator
Berteriak dan meyakinkan peserta, bahwa masakan yang mereka akan buat pasti enak. "Jangan ragu untuk memasak, kamu pasti bisa". Mereka akan ditingkatkan kepercayaan dirinya untuk berani memulai memasak.

Trainer
Dia akan memperlihatkan kepada Anda bagaimana cara memasak. Di dalam kelas, Anda akan bertanya banyak. Tetapi setelah itu, Anda pulang dan Anda praktekkan sendiri di rumah.
Trainer biasanya kurang peduli, apakah nantinya peserta itu bisa memasak atau tidak dirumahnya, yang penting dia sudah mengajarkan.

Konsultan
Anda membawa seluruh bahan masakan dari rumah, lalu hadir di kelas masaknya dia. Anda sendiri yang memasak, dia (konsultan) hanya akan menjadi pendamping.
Setelah makanan itu selesai, maka Anda silahkan membawa makanan itu pulang untuk disantap.

Ketiganya memiliki peran dan keunikkan sendiri. Sehingga Anda dalam perusahaan bisa menggunakan jasa mereka sesuai dengan kebutuhan masing-masing.

1. Peningkatan Kompetensi
MOTIVATOR
Seorang motivator biasanya hanya menyasar bagian "ATTITUDE" atau perilaku, sikap dan motivasi seseorang.
Sehingga jenis training yang dibawakan biasanya bersifat umum, seperti Kepemimpinan, Komunikasi, Motivasi.
Bahkan beberapa training tidak terlalu berhubungan dengan pekerjaan dalam perusahaan, seperti "Walking on Fire" dimana trainingnya yaitu berjalan di atas api, berjalan di atas tumpukan kaca pecah, dan lainnya.

Dalam organisasi, Motivator biasanya sangat dibutuhkan untuk training yang sifatnya untuk menambah speed orang-orang yang sudah perform atau yang tidak memiliki kendala dalam skill.
Misalnya: "Sales Motivation", "Achieving Motivation", "Managing Change".

Saran saya, berikan training ini untuk meningkatkan kesadaran pegawai, meningkatkan iklim kerja yang baik, atau untuk materi yang berhubungan dengan revolusi mental.

TRAINER
Sasaran utama trainer lebih ditujukan kepada 3 aspek tersebut, yaitu SKILL, KNOWLEDGE dan ATTITUDE. Tetapi Skill dan Knowledge lah yang paling mendapat tempat utama.

Sangat baik digunakan untuk materi yang sifatnya peningkatan kemampuan seperti: Pra Purna Bakti, Kenaikkan Jabatan, dll

KONSULTAN
Konsultan justru tidak berhubungan langsung dengan peningkatan kompetensi karyawan secara personal tetapi secara keseluruhan, tetapi berhubungan dengan sistem kinerja. Merekalah yang membuat sistem dalam pekerjaan, mulai dari sistem HRD, sistem Layanan, dan lainnya.


2. Cara/Proses Kerja dan Materi
MOTIVATOR
Motivator memiiliki materi yang standar, yang digunakan dimanapun. Jikalau ada perubahan, biasanya perubahannya minor, karena materi yang dimiliki biasanya diperuntukkan untuk umum, karena sasaran utama mereka adalah Sikap (Attitude).

Contoh: "Motivasi untuk meningkatkan penjualan", materi ini bisa digunakan untuk tipe sales apapun, mulai dari sales perbankan sampai kepada sales door-to-door.

TRAINER
Trainer memang punya standar materi, hanya saja materi yang dimiliki sifatnya tidak umum. Materi yang mereka punya harus mengalami modifikasi karena sasaran utama mereka adalah ketrampilan (Skill).
Materi yang disampaikan biasanya menggunakan tools.
Problem Solving- tools: Fish Bone
Selling Skill - tools: Sales Monitoring Scheme
Communication - tools: DISC Self Assesment, etc

Contoh: Trainer punya materi untuk "Selling Skill", tetapi ketika dia mengajar di Bank dengan mengajar di otomotif, maka isi materinya pasti berbeda.

KONSULTAN
Konsultan akan datang ke perusahaan Anda dan melihat apakah proses bisnis perusahaan Anda sudah sesuai.
Ketika mereka mendapatkan ketidak sesuaian dengan metode manajemen umumnya, maka mereka akan mengajukan proposal untuk perbaikan sistem bisnis perusahaan Anda agar perusahaan Anda berada dalam track yang benar.

3. Lama Pekerjaan
MOTIVATOR
Jumlah waktu ideal buat mereka mengajar adalah sekitar 1 hari.
Jika lebih dari satu hari, maka biasanya materi itu akan diselipkan hal yang sifatnya Skill.

Contoh:
Training Adam Khoo "Wealth Academy' dengan total 3-5 hari, maka didalamnya diselipkan materi tentang teknik saham, properti, dan lainnya.
Hal yang sama juga terjadi di training milik Tung Desem Waringin "Financial Revolution".

TRAINER
Rata-rata kelas training itu 2-3 hari per modul.
Tetapi ada juga kelas seperti kenaikkan Jabatan yang membutuhkan 5 hari sampai 3 bulan. Tetapi biasanya materinya bervariasi.
Seluruh materi ini diisi oleh trainer, seperti:
- Marketing Management
- Basic of Banking
- Problem Solving and Decision Making

KONSULTAN
Dalam menyelesaikan projek, biasanya mereka membutuhkan sekitar 1 - 6 bulan. Bahkan mereka akan berkantor di kantor klien agar bisa lebih fokus bekerja.
Jenis konsultan dalam Organisasi, antara lain
- Konsultan Kinerja (Performance Consulting), perusahaan yang cukup ternama di bidang ini adalah GML Consulting.
- Konsultan HR (Pembuatan Kamus Kompetensi, HRIS, dll) yang paling ternama adalah Hay Group dan GML HR
- Konsultan Marketing, yang paling ternama adalah MarkPlus
- Konsultan Pelatihan dan Pengembangan (TNA, Corporate University), yang ternama adalah Lutan Edukasi dan Ide Learning.

1 komentar:

  1. Halo, Pak Garry. Salam kenal. Terima kasih atas penjelasannya, Pak.
    Saya sudah tertarik dengan dunia trainer sedari kuliah, dan bercita-cita akan menjadi trainer sukses kelak. Tapi saya bingung, harus ke komunitas mana saya bergabung, atau harus ke perusahaan mana saya melamar jadi trainer, atau pertanyaan simple nya apa langkah awal yg harus saya lakukan agar bisa masuk ke dunia trainer. Saat ini saya jadi banker, tapi masih bercita-cita jadi trainer.
    Terima kasih.

    BalasHapus