Minggu, 10 Juli 2016

PENGALAMAN MENGINAP DI BANDARA INTERNASIONAL CHANGI SINGAPORE (PENERBANGAN TRANSIT DI SINGAPURA)

Kami berangkat dari Jakarta tanggal 27 Juli 2016. Sebenarnya tujuan kami bukanlah ke Singapura, tetapi ke Phuket. Tetapi karena kami cari tiket murah (naik Tiger), makanya kami harus transit di Singapura dalam waktu yang cukup lama.

Rencana penerbangan:
Jakarta- Singapore: 27 Juli 2016 20.00-22.30
Singapore - Phuket: 28 Juli 2016 08.00- 10.00

Perlengkapan yang harus dibawa untuk menginap
Selimut / Jaket Tebal : Kondisi di bandara Changi waktu malam, sangat sangat dingin
Tumbler : biar ga usah beli air minum, karena air minum botol tanggung (600 ml), harganya sekitar 2 dollar (alias 20.000).
Tas empuk, buat bantal.

Bandara Soekarno Hatta: 20.00

Tiba di Changi sekitar jam 22.30 waktu Singapore

Untuk pemesanan tiket pesawat biasanya ada opsi "Connection Flight". Artinya bagi anda yang menggunakan "Con-Flig" ini, maka ketika Anda tiba di Singapura hanya untuk transit, maka Anda tidak perlu keluar imigrasi lagi dan tidak perlu check in lagi dan tidak perlu mengambil bagasi. Tetapi biasanya ada biaya tambahan sekitar 200 ribu rupiah per penumpang.

Tapi karena saya berlima, dan kalau pakai "Con-Flig" harus tambah hampir 1 juta, makanya saya tidak menggunakan jasa itu.

Jadi setelah sampai di Singapura, saya harus keluar dulu lewat imigrasi (tanda bukti masuk Singapore) dan mengambil bagasi saya. Setelah itu, saya harus mengantri lagi untuk check in pesawat saya berikutnya menuju Phuket. Setelah Check in, lalu saya harus masuk lagi ke imigrasi (tanda bukti meninggalkan Singapore), lalu masuk ke Ruang Tunggu.

Masalahnya:
- Karena penerbangan saya besoknya jam 08.00, maka check in Tiger baru akan dibuka jam 05.00 pagi besok.
- Masalah yang kedua adalah: tempat tidur yang nyaman itu adanya di Ruang Tunggu. Dan kita hanya bisa masuk Ruang Tunggu itu harus sesudah Check in dan setelah melewati imigrasi.
- Kalau Anda tidak membawa bagasi, saran saya, lebih baik Anda jangan keluar imigrasi dulu setelah landing. Nanti keluarnya pas jam 4 pagi aja. Jadi pas keluar imigrasi, nanti anda bisa langsung check in, lalu kembali masuk lagi ke ruang tunggu. Tapi masalahnya, saya kan ada bagasi, makanya saya harus keluar dari imigrasi dulu untuk ambil bagasi.

Berikut saya buat denah sederhana biar di mengerti.

Jadi setelah landing, Anda tetap harus keluar untuk ambil bagasi, lalu nanti harus cek in lagi. Dan seterusnya.

Di RUANG LUAR
Karena saya harus mengambil bagasi, maka saya harus ke ruang luar. Tetapi tenang saja, karena di ruangan luar pun banyak tempat nongkrong yang bagus untuk tidur.
Saya sambil jalan keliling. Dan disediakan juga map/peta untuk bandara Changi serta fasilitas apa saja yang ada di Ruang Luar (Terminal 1-2-3).

Beruntungnya ketika saya lagi iseng ke Counter Check in Tiger Air, yang seharusnya buka jam 05.00 pagi, eh ternyata jam 1.30 pagi sudah buka, jadi kami langsung check in dan langsung masuk ke Ruang Dalam lagi, dan menikmati fasilitas disitu.

Di RUANG DALAM
Di ruang dalam alias ruang tunggu terminal 2, saya memilih untuk tidur di dekat taman indoor.
Suhu ruangan sangat dingin, jadi anda harus benar-benar menyiapkan baju hangat. Anda bisa juga keliling disitu karena ada banyak cafe untuk minum kopi, ada kursi pijat dan lainnya.

Akhirnya kami tidur sampe jam 06.00, lalu kami menuju ke ruang tunggu pesawat yang ke Phuket.


2 komentar:

  1. hallo saya cahya. kebetulan saya punya tiket tiger air yg sama seperti mas gerry. sy punya beberapa pertanyaan. bolehkah saya minta email mas gerry? terimakasih bangam

    BalasHapus