Sumber diambil dari detik finance.com artikel selasa 12 April 2016
Harta 50 orang terkaya di Jepang menurun dalam setahun terakhir ini. Angka terakhir yang dibuat Forbes adalah US$ 137 miliar, atau Rp 1.794 triliun, turun dari tahun sebelumnya US$ 141 miliar.
Ada setengah dari 50 orang terkaya di Jepang yang hartanya naik, dan 19 orang hartanya turun.
Siapa orang terkaya di Jepang dan apa bisnisnya? Berikut daftarnya, seperti dilansir dari Forbes, Selasa (12/4/2016).
5. Hiroshi Mikitani
Pria berusia 51 tahun ini merupakan orang terkaya nomor 5 di Jepang. Jumlah hartanya US$ 6,9 miliar atau sekitar Rp 90 triliun.
Hiroshi memiliki bisnis perusahaan ritel online, yaitu Rakuten.
Tahun lalu, investor tidak terkesan dengan kinerja perusahaan ini, dan sahamnya turun. Ini menyebabkan kekayaan Hiroshi turun 45% atau sekitar US$ 4,8 miliar.
4. Takemitsu Takizaki
Takemitsu merupakan pendiri Keyence, sebuah perusahaan pemasok alat sensor dan beragam komponen elektronik untuk pabrik dengan sistem automatis.
Pria berusia 70 tahun ini tercatat memiliki kekayaan US$ 8,3 miliar atau sekitar Rp 108 triliun.
Keyence telah terdaftar di bursa efek Tokyo, dan terkenal menarik karyawan dengan kemampuan hebat dengan gaji yang menarik.
3. Nobutada Saji
Pria berusia 70 tahun ini adalah Chairman dari pabrik minuman bernama Suntory Holdings. Pada 2014 lalu, perusahaan ini membeli produsen minuman beralkohol dari Amerika Serikat (AS), yaitu Beam, yang merupakan produsen Jim Beam dan Marker's Mark. Nilai pembeliannya US$ 16 miliar.
Harta Nobutada menurut data Forbes adalah US$ 11,7 miliar, atau sekitar Rp 153 triliun.
Nobutada mundur dari posisi Presiden Direktur tahun lalu. Dan untuk pertama kalinya, penerusnya tidak berasal dari keluarga, sejak perusahaan ini didirikan pada 1899.
2. Masayoshi Son
Pria berusia 58 tahun ini tercatat memiliki harta US$ 14,9 miliar, atau sekitar Rp 195 triliun.
Masayoshi memiliki perusahaan di sektor mobil telecom, yaitu Softbank. Investasi paling menguntungkan Softbank adalah dari pembelian 32% saham Alibaba.
Pada Mei 2015 lalu, Masayoshi menunjuk mantan Direktur Bisnis Google, Nikesh Arora, sebagai penerusnya di Softbank.
Arora direkrut dengan gaji US$ 135 juta dari September 2014 ke Maret 2015, yang menjadikannya salah satu pejabat perusahaan dengan gaji terbesar di Jepang.
1. Tadashi Yanai
Berumur 67 tahun, Tadashi merupakan orang terkaya di Jepang dengan harta US$ 16,3 miliar atau sekitar Rp 213 triliun.
Bisnis Tadashi adalah di sektor ritel pakaian lewat Fast Retailing. Di dunia, perusahaan ini terkenal dengan toko bermerek Uniqlo. Harta Tadashi turun US$ 4,8 miliar dalam setahun terakhir.
Meski harta turun, namun jumlah toko Uniqlo makin banyak. Di luar Jepang jumlahnya ada lebih dari 800, atau melebihi jumlah toko Uniqlo di Jepang. Tadashi berencana membuka 100 toko Uniqlo di China pada tahun ini.